Jongging at Taman Dayu

Jogging @Taman Dayu

Hollaaa:D ketemu lagi di posting activities kali ini. Sebenarnya saya agak bingung menaruh postingan ini ke label yang mana, antara health dan activities karena memang ini adalah aktivitas saya yang berhubungan dengan kesehatan. Dan saya rasa lebih cocok ke activities karena pembahasannya lebih dominan ke kegiatan yang saya lakukan ketimbang manfaat kesehatannya untuk umum. Okay supaya nggak jadi OOT, saya langsung ke topic utamanya saja.

Kami menyebutnya dengan jogging, meski terkadang yang kami lakukan hanya jalan dan duduk bahkan jika terlalu payah kami seringkali mengendarai motor. Hehe. Namun jangan remehkan kami untuk kegiatan yang satu ini, karena meski tubuh kami mayoritas belum ada yang mendekati proporsional jalan pagi atau jogging kami lakukan hampir satu minggu sekali. Kenapa saya katakan hampir, karena untuk mencapai setiap satu minggu sekali itu kami terkadang kesulitan karena kondisi fisik yang capek dengan aktivitas lainnya, hohoho, S3 (Siswa Siswi Sibuk). Inilah bentuk pengabdian kami terhadap organisasi kami, OSIS. Oops, sebelum OOT yuk mari kita banting setir. Hehe. Pemeran kali ini tak lain tak bukan adalah saya, Icha, Virna, Dori, dan Yudi. Pertengahan 2012 kami sudah jarang hangout bersama Vicky (atau mungkin Vicky yang jarang hangout bersama kami-_-) jadi episode kali ini minus Vicky. Semenjak tergabung dalam OSIS, Virna jadi bagian dari petualangan kami, meski tidak terlalu intens karena kami memang berbeda kelas dan pola pikir tentunya. Tuh kan, jadi OOT.

Jogging ini selain dalam program penurunan badan Icha, juga sebagai ajang merefresh fikiran. Ingatkah tentang kalimat “apalah kami ini”, yups, apalah kami ini, dimanapun selalu saja menyelipkan guyonan dan kegembiraan. Yang penting kan gerak, meski yang paling banyak adalah gerak perut dan mulut. Hehe. Kami biasa berangkat mengendarai motor, karena sebagian besar personil cewek adalah yang paling molor dan bau bantal, jadi kita biasa berboncengan. Setibanya di sana kami memarkir motor dan meneruskan perjalanan ke atas dengan berjalan kaki. Personil perempuan dari kami cenderung moody, kadang semangat dan kadang tidak sama sekali. Saya termasuk yang cukup bersemangat di awal-awal, apalagi kalau cuaca sedang tidak terlalu panas dan saya tidak dalam keadaan payah. Tapi tetap saja, 1/3 perjalanan saya harus mengurangi kecepatan atau bahkan berhenti sejenak hingga kondisi fisik dan semangat saya pulih kembali. Jogging terlama kami lakukan selama 3 jam (pure joggingnya hanya 30%,hehe) itu sudah termasuk ngopi (istilah untuk istirahat di warung) dan ngoceh. Over all mungkin kami akan senantiasa melakukan kegiatan tersebut hingg kami tak mempunyai waktu lagi untuk melakukannya. 

Read More

The Most of My Editing

 The Most of My Editing

Read More

Goes to The Pines (jadi & tidak jadi:0)

Goes to The Pines (jadi & tidak jadi:0)

Tahukah anda tempat yang bernama The Pines? Dari namanya mungkin sudah terbayang bahwa itu adalah sebuah tempat hasil karya alam dan sedikit kontribusi manusia di mana terdapat banyak sekali pohon pinus. Tempat yang terletak di kawasan Dayu-Pandaan-Pasuruan ini merupakan tempat wisata alam yang menawarkan kerindangan hutan pinus beserta rumah pohonnya dan beraneka permainan outbond. Cocok sebagai tempat mengadakan kompetisi team work ataupun sekedar bersantai bersama teman dan keluarga karena di sana juga terdapat kedai makanan dan minuman. Lebih asyik lagi jika membawa peralatan piknik sendiri yang penting tetap menjaga kelestarian hutan. Ooopss. Selalu begini yah, OOT. Maaf, so kembali lagi ke judul awal.
Jadi, ini adalah cerita mengenai perjalanan saya bersama teman-teman saya, Icha, Vicky, Dori, dan Yudi. Mengapa saya mencantumkan dalam kurung “jadi & tidak jadi” karena memang perjalanan kami ke The Pines ini terjadi dalam dua session. Session pertama terjadi sekitar akhir desember 2012, saat itu sedang libur akhir tahun dan kebetulan tempat saya PSG juga sudah libur jadi saya mengiyakan ajakan teman-teman untuk melihat keindahan panorama hutan Pines. Untuk mencapai ke the pines melalui tempat kami berangkat butuh waktu sekitar seperempat jam perjalanan dan ketika kami sudah menjalani ¾ dari perjalanan kami, hujan deras disertai angin kencang turun dengan gembira. Dan inilah session “tidak jadi pergi ke Pines”. Kami pun memutuskan untuk tidak melanjutkan perjalanan dan memilih (terpaksa) berlindung di sebuah pos yang terletak di dalam kawasan taman dayu.

Read More